Pernah kamu merasa sesuatu yang sebenarnya untuk memberimu semangat tetapi malah menciutkan nyalimu? membuatmu merasa semakin kecil? membuatmu berpikir
"Apa bisa aku mencapai mimpiku seperti yang telah ia capai, sedangkan aku tak memiliki sedikitpun bakat, kebijaksanaan dan ketegaran sepertinya?" lantas membuatmu mengurungkan mimpimu?
Itu lah yang sering terjadi padaku. Ya, aku. Aneh? tapi aku yakin bukan hanya aku yang pernah merasakan hal seperti ini.
Lalu kenapa? apa karena aku takut? ya
'takut'. Aku terlalu takut untuk menerima apa yang orang sebut dengan
kegagalan. Aku tak percaya dengan kemampuanku. Yang aku tau :
Aku tak bisa sepertinya. Lalu aku mulai berpikir sampai kapan aku akan membiarkan keadaan tetap seperti ini? keadaan yang memaksaku untuk tetap berada dalam tempurung yang usang. Apakah untuk mencapai mimpiku seperti yang telah orang lain capai aku harus menjadi manusia yang sama persis dengan mereka? Lantas untuk apa Tuhan menciptakan perbedaan? Apakah untuk mencapai satu tujuan hanya ada satu jalan?
Sedikit demi sedikit aku menyadari, tak harus menjadi sama dengan orang lain untuk mewujudkan mimpi yang sama. Tidak hanya ada satu jalan untuk mencapai satu tujuan. Itulah mengapa Tuhan menciptakan manusia dengan perbedaan, dengan kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Tuhan ingin kita mencoba mewujudkan apa yang kita inginkan dengan memaksimalkan apa yang telah Tuhan berikan untuk kita, bukan dengan merubah dirikita menjadi orang lain. Tak akan bisa. Tak akan nyaman.
Perbedaan membuat manusia satu dengan manusia yang lain menjalani kehidupan mereka dengan cara yang berbeda, pandangan berbeda, begitu pula dalam mewujudkan apa yang mereka impikan.
Mimpi sama, tetapi bukan berarti hanya bisa dicapai dengan cara yang sama pula. Perbedaan memaksa kita untuk menemukan cara yang berbeda yang sesuai dengan dirikita untuk mewujudkan apa yang kita inginkan.
Kita harus mulai percaya dengan dirikita, dengan apa yang telah Tuhan berikan kepada kita. Mengasah apa yang kita punya dengan sering mencoba. Gagal sekali, dua kali, tiga kali, bukan berarti akan gagal selamanya.
Ingat kalimat ini :
'Banyak jalan menuju Roma'? tidak ada yang salah dengan kalimat tersebut. Tidak bisa dari arah utara, kita bisa mencoba dari arah timur. Tidak bisa dengan pesawat, kita bisa mencoba dengan kapal. Begitu juga dalam mewujudkan mimpi, tidak bisa dengan cara mereka, kita bisa mencoba dengan cara kita sendiri.
Percayalah Tuhan pasti memberikan jalan pada seseorang yang mau terus berjuang tak berputus asa mewujudkan mimpinya.
Semoga Tuhan memberkahi kita :)