Wednesday, May 23, 2012

135136297

Terpejam..
Tak tau apa yang harus dipikirkan..
Apa yang harus dibayangkan..

Menetes, Mengalir..
Bukan hujan bukan pula sungai..
Hanya butir permata yang terjatuh dalam samudra yang menjadikannya tak berharga..

Singkat..
Harmoni mengalunkan nada bersenandung cinta berhembus menjejak merasuki jiwa..
Bukan biru seperti cerahnya langit, bukan pula merah seperti cantiknya mawar..
Hanya putih yang tertutup bayangan yang menjadikannya buram dan terlupakan..

Tuhan..
Hanya Engkau yang tahu binar mataku ketika tertuju pada raut itu..
Kembang senyumku, merah pipiku ketika kusebut nama itu..
Gendrang jantungku ketika raga itu tersandar di sisiku.. bersamaku..

Tuhan..
Kini pun ketika asa memilu, ketika raut menjadi sendu masih hanya Engkau yang tahu..
Tersengal nafasku..
Sesak..

Tuhan..
Ampun..
Ini bukan keluh apalagi murka..
Hanya barisan kata yang tercipta begitu saja..

No comments:

Post a Comment