Wednesday, July 2, 2014

Sajak untuk Ibuku

Ibu,
lihatlah anakmu ini yang tinggal hitungan hari terbilang 20..

ibu,
sungguh sebagian dari kehidupan telah aku tapaki,
berjuta perasaan telah aku alami,
manis yg membuatku tinggi, sampai pahit yg mengiris hati..

ibu,
ini aku, tengah berdiri dengan peluh,
menahan keluh kehidupan,
rapuh..

Ibu,
Mereka bilang ini melelahkan,
Mereka bilang ini membencikan,
tapi sungguh ibu,
kekuatan kasihmu tak pernah mengajariku kata lelah,
kelembutan hatimu tak pernah mengajariku kebencian,

Ibu,
sungguh irama jantungmu selalu mengajarkanku kasih sayang,
memberikan pemahaman tentang perbedaan,

Sungguh ibu,
senyum tulusmu selalu mengajarkanku penerimaan,
maaf dalam setiap kesakitan,

ibu,
ini aku, masih berdiri dengan peluh,
menahan keluh kehidupan,

sungguh ibu,
mohonkan pada Tuhan hati yang lurus selalu,
untukku, anakmu..



Malang, 040514

No comments:

Post a Comment